Profil Prodi Teknologi Mesin
Program Studi Teknologi Mesin merupakan program studi pendidikan vokasi yang ditujukan untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya yang profesional
Visi Prodi Teknologi Mesin
Menjadi program studi pendidikan vokasi unggulan bidang Pemeliharaan Mesin Industri yang menyelaraskan kualitas pendidikannya sesuai kebutuhan dunia kerja dalam pembentukan sumber daya manusia yang professional dan berdaya saing global
Misi Prodi Teknologi Mesin
- Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang mendukung kemajuan sains dan teknologi mesin bidang pemeliharaan mesin-mesin industri yang professional, pembuatan suku cadang, proses dan instalasi;
- Berperan aktif dalam meningkatkan keahlian dan ketrampilan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terapan;
- Mensertifikasi lulusan yang diakui industri global dan mengembangkan kemampuan teknopreunership dan soft skill;
- Melaksanakan sistem manajemen mutu dalam pengelolaan dan pengoperasian program studi dan laboratorium kearah bersertifikasi;
- Membangun kerjasama dengan stakeholder (institusi pemerintah, industri, dan perguruan tinggi nasional dan regional) dalam mengembangkan kompetensi dan peningkatan wawasan bidang pemeliharaan mesin-mesin industri.
Tujuan Prodi Teknologi Mesin
1. Menjadikan program studi yang memiliki atmosfir akademik yang mendukung peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi dan menjalankan sistem pendidikan vokasi yang terakreditasi secara nasional dan internasional;
2. Menghasilkan tenaga ahli madya yang berkarakter dan mempunyai keterampilan serta pengetahuan bidang pemeliharaan mesin industri;
3. Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu menghasilkan produk/karya baik berupa barang maupun jasa yang bermanfaat untuk industri dan masyarakat;
4. Menghasilkan tenaga ahli madya yang memiliki kemampuan penyelesaian masalah (problem solving) terhadap pemasalahan masyarakat dan industri melalui keterlibatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
5. Menghasilkan mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreunership dan etika engineering yang baik;
6. Menjadikan laboratorium uji yang bersertifikasi yang relevan dengan bidang ilmu Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Mesin.
Surat Keputusan
Capaian Pembelajaran
1. Mampu menguasai pengetahuan matematika, fisika, material teknik, konversi energi, mekanika fluida, pengukuran teknik, pengetahuan teknologi terkini, teknologi informasi dan keteknikan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip keteknikan mesin industri.
2. Mampu melaksanakan pemeliharaan, diagnostik dan perbaikan sistem mekanik, kelistrikan, pneumatik dan hidrolik pada mesin industri dengan menerapkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta prosedur mutu dalam lingkup pekerjaan pemeliharaan mesin industri.
3. Mampu melaksanakan strategi pemeliharaan, perencanaan kegiatan pemeliharaan, perintah kerja, pengelolaan material/sukucadang, (memodifikasi dan memperbaiki), pelaporan dan penilaian kinerja pemeliharaan dalam sistem Total Productive Maintenance.
4. Mampu melakukan proses pengukuran dan pemeriksaan, proses pemesinan, fabrikasi, perlakukan panas, dan pelapisan logam untuk membuat, memodifikasi dan memperbaiki suku cadang sebagai pendukung pekerjaan pemeliharaan mesin industri dengan menerapkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta prosedur mutu.
5. Mampu menerapkan teknik-teknik supervisi, bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
6. Mampu bekerja dalam tim serta dapat berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dan menerapkan prinsip pembelajaran terkait isu-isu kekinian yang relevan dalam menyelesaikan permasalahan teknik mesin.
7. Mampu bertanggung jawab berdasarkan profesi kepada masyarakat dan mematuhi etika keprofesian dalam penyelesaian masalah keteknikan.
8. Mampu berfikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam menyelesaikan permasalahan keteknikan, sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan terhadap keahliannya.
9. Mampu mengenali kebutuhan berdasarkan batasan yang ada, mengelola pembelajaran diri seumur hidup dan memperluas jaringan dalam semangat toleransi terhadap keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta gagasan orang lain.
10. Mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar kewirausahaan berbasis teknologi.